Perkaderan bagi aktivis adalah soal yang penting. Adanya aktivis yang kritis memastikan jalannya pemerintahan yang selalu terkontrol dan hak masyarakat dalam sebuah negara akan lebih terjaga.
Bagaimana caranya mengkader? Mantan Ketua PB HMI tahun 1976-1978, Chumaidi Syarif Romas, yang juga dosen sosiologi UIN Sunan Kalijaga mengatakan ada tiga kunci.
Pertama berlandaskan pada kemandirian sikap berlandas ikhlas (hanya melaksanakan sesuatu karena Allah SWT). Dan dengan sikap ikhlas itu akan terbangun jiwa independensi.
Yang kedua perkaderan harus dibangun dengan dasar cinta negeri sebagai bagian dari iman. Dan yang ketika menyatukan kekuatan kritis antar aktivis berbagai aliran untuk mengontrol jalannya kekuasaan. Jika ini bisa dilakukan maka negara akan terjaga dan masyarakat akan sejahtera dan mendapatkan keadilan