Menteri Susi Klaim 5 Minggu Anti Ilegal Fishing Mengakibatkan Ini

Acara dialog bertajuk 'Saya, Peremuan Anti Korupsi' di Hotel Grand Tjokro Yogyakarta, Rabu (10/12). (Sutriyati/kabarkota.com)

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengklaim, kebijakan anti illegal fishing yang ia terapkan telah mengakibatkan deflasi hingga 3,5 persen.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut ditegaskan Susi dalam acara dialog bertajuk 'Saya, Peremuan Anti Korupsi' di Hotel Grand Tjokro Yogyakarta, Rabu (10/12)

Menurut Susi itu terjadi karena saat ini harga ikan seperti tenggiri turun. "Sekarang nelayan sudah bisa melaut dan mendapatkan ikan lagi," kata Susi.

Pihaknya menganggap, dampak dari adanya korupsi kewenangan begitu dahsyat. Susi mencontohkan, kebijakan pemerintah yang membolehkan kapal asing bisa transit justru sangat merugikan para nelayan lokal.

"Ilegal fishing itu juga bentuk korupsi yang besar, sebab setiap tahunnya negara dirugikan hingga Rp 300 Triliun", ungkap Susi.

Satu kapal asing itu, sebut Susi, rata-rata mencuri ikan di perairan Indonesia 600 – 800 ton per tahun. Selain itu, alokasi solar dalam negeri juga menurun drastis karena diambil kapal-kapal yang transit tersebut.

Oleh karena itu, Pemilik Susi Air ini mengaku sangat prihatin atas kondisi tersebut. "Ini kan sesuatu yang ironi," sesalnya.

SUTRIYATI

Pos terkait