Ilustrasi (jajanjogja.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Siapa tak kenal mie ayam? Ya, kuliner satu ini tentu sudah tak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat, termasuk di Yogyakarta. Bahkan di kota ini, penjual mie ayam hampir tak terhitung karena saking banyaknya.
Uniknya, satu di antara sekian banyak warung tersebut, ada satu warung mie ayam yang terhitung legendaris dan hampir selalu laris manis diserbu pembeli. Tak jarang, para pembeli pun rela mengantre demi mendapatkan semangkuk mie ayam bu Tumini yang hingga kini belum membuka cabang.
Apa istimewa warung mie ayam Bu Tumini. Warung mie ayam yang terletak di Jalan Imogiri Timur nomor 187 Umbul Harjo, Yogyakarta ini hingga selalu ramai dikunjungi pelanggan?
Menurut salah satu pegawai di warung Mie ayam Bu Tumini, Waluyo, warung yang sudah ada sejak tahun 1990-an ini memiliki cita rasa yang khas sehingga masih tetap eksis hingga kini.
Ciri khas dari mie Ayam Tumini, ungkap Waluyo seperti dilansir jogjapos.com, adalah ukuran mie yang besar dengan kuah yang kental. Kuah berasa gurih dan manis diperoleh dari proses pemasakan ayam. Sedangkan untuk mie-nya diproduksi sendiri untuk menjaga kualitas rasa.
“Tiap harinya kami menghabiskan 70 kilogram terigu untuk membuat mie,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, warung makan yang buka tiap hari mulai pukul 10.00 WIB ini mampu menghabiskan 50 kilogram ayam. Dalam sehari kira-kira menjual sekitar 700 mangkuk mie ayam.
Warung ini hanya menjual mie ayam saja, dengan berbagai varian menu, seperti mie ayam ceker, jumbo dan ekstra ayam.
Harganya? Pastinya terjangkau karena semangkuknya dihargai Rp 8 ribu saja. Sedangkan untuk mie ayam ceker, jumbo dan ekstra ayam harganya Rp 10 ribu. (Rep-03/Ed-03)
