November, Cold Storage di Yogya siap Beroperasi

Rapat Koordinasi Pemenuhan Pasokan Daya Listrik bagi Sarana Prasarana Pendukng Produksi Kelautan dan Perikanan, di Yogyakarta, Rabu (22/6/2016). (sutriyati/kabarkota.com)

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Pemerintah Daerah (Pemda) DIY melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Gatot Saptadi memperkirakan, single cold storage yang dibangun di wilayah Giwangan kota Yogyakarta akan mulai beroperasi pada bulan November 2016 mendatang.

Menurutnya, Single Cold Storage ini memiliki kapasitas sekitar 3 ton untuk pembekuan ikan. “Ini merupakan implementasi dari among tani dagang layar,” kata Gatot kepada wartawan usai membuka Rapat Koordinasi Pemenuhan Pasokan Daya Listrik bagi Sarana Prasarana Pendukng Produksi Kelautan dan Perikanan, di Yogyakarta, Rabu (22/6/2016).

Nantinya lokasi sarana dan prasarana tersebut tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan nelayan di DIY saja, melainkan juga menjangkau wilayah Pacitan.

Sementara, Kepala Bidang Perikanan Disperindagkoptan Kota Yogyakarta, Benny Nurhantoro menambahkan bahwa selain mampu menampung 3 ton ikan untuk proses pembekuan, cold storage ini juga memiliki kapasitas 100 ton ikan hasil tangkapan nelayan di wilayah DIY, dengan kebutuhan listrik sekitar 160 KVA.

“Nantinya, KTNA (Kelompok Tani Nelayan Andalan) yang ada di masing-masing kabupaten/kota akan menjadi operatornya,” jelas Benny.

Sementara, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam (SDA) dan Jasa Kemenko Bidang Kemaritiman, Agung Kuswandono menyebutkan, selain di Yogyakarta, pemerintah juga tengah membangun enam jenis sarana dan prasarana serupa di 86 Kabupaten/kota yang tersebar di 25 Provinsi. Diantaranya, Integrated Cold Storage skala besar dan kecil 29 unit, Single Cold Storage 29 unt, Ice Flake Machine skala besar 23 unit, gudang rumput laut 7 unit, pabrik rumput laut 10 unit, dan pabrik tepung ikan 3 unit. (Rep-03/Ed-03)

Pos terkait