Ilustrasi. (duniaftnes.com)
JAKARTA (kabarkota.com) – Sebuah penelitian dari James Cook University, Queensland, Australia menunjukkan seseorang yang melakukan olahraga fisik bisa mencegah kematian dini.
"Manfaat dari melakukan aktivitas fisik yang memicu timbulnya keringat bisa didapatkan lelaki maupun perempuan semua usia dalam durasi berapapun," kata Klaus Gebel, salah seorang peneliti.
Gebel mengatakan, meskipun seseorang mengidap obesitas, penyakit jantung, ataupun diabetes, kegiatan olahraga fisik tetap bisa memberikan efek umur anjang lantaran mengeluarkan banyak energi.
Dalam penelitian tersebut, Gebel bersama penelitian lain meneliti setidaknya 204.542 orang selama enam tahun, yang kemudian membagi menjadi dua kelompok. (Baca juga: Tujuh Hal Seputar Kolesterol yang Perlu Anda Ketahui)
Kelompok pertama berisi orang-orang yang menjalani
menjalani aktivitas berat seperti jogging, aerobik, gym, dan lainnya, sedangkan kelompk kedua berisi orang-orang yang melakukan aktivitas fisik yang ringan seperti berenang, melakukan pekerjaan rumah tangga, tenis, dan lainnya.
Dari situ, tim peneliti menemukan hasil bahwa orang yang beraktivitas fisik melelahkan memiliki tingkat kematian sembilan persen lebih rendah. Sementara, orang yang beraktivitas fisik berat secara rutin selama 30 persen dari waktu yang mereka miliki, tingkat kematian menurun 13 persen. (zeenews)
