Sultan menyalami salah satu anak yang turut hadir dalam open house Idul Fitri di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, pada Selasa (16/4/2024)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Ribuan warga dari berbagai kalangan menghadiri open house Idul Fitri yang digelar di Kantor Kepatihan Yogyakarta, pada Selasa (16/4/2024).
Salah satu warga asal Kota Yogyakarta, Viko Ramadhan Sulistya mengaku senang bisa bersalaman langsung dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X.
“Ketika salaman, ternyata ini Bapak yang gambar dan balihonya sering dipasang di jalan,” kata Viko kepada kabarkota.com, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta.
Viko mengaku tak hanya datang sendiri melainkan bersama beberapa temannya.
Ia berharap, ke depan, Pemerintah Daerah (Pemda) lebih masif dalam mensosialisasikan kegiatan-kegiatan seperti ini, termasuk mengenalkan sosok Gubernur dan Wakil Gubernur DIY ke masyarakat, terutama pada generasi muda.
“Sebagai generasi muda Yogya, kami memerlukan tambahan wawasan itu,” tegasnya.
Sebab, menurutnya, masih banyak generasi muda yang belum mengetahui tentang sosok Sultan sebagai Gubernur DIY, sekaligus Raja Keraton Yogyakarta.
Sementara itu, Warga dari Bantul, Eny mengaku sempat mengantre sekitar 30 menit sebelum bertatap muka dan bersalaman dengan Sultan dan Paku Alam di Bangsal Kepatihan.
“Untuk lansia memang diprioritaskan untuk maju sehingga kami mengantrenya hanya sebentar,” ucapnya didampingi sang suami.
Eny menilai, kegiatan open house Idul Fitri seperti ini bisa mempererat tali silaturrahim dan persaudaraan. Sekaligus mengenal sosok kepala daerahnya.
Di lain pihak, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono menyampaikan bahwa acara open house Gubernur dan Wakil Gubernur kembali digelar setelah vakum selama empat tahun karena pandemi Covid-19.
Beny memperkirakan, jumlah warga yang hadir tak kurang dari 3 ribu orang.
“Pada prinsipnya, meskipun dengan keterbatasan tempat tapi masyarakat jangan sampai kepanasan saat mengantre,” ucap Beny.
Jika blow up lebih luas, lanjut Beny, kemungkinan masyarakat yang hadir bisa lebih banyak. Namun pihaknya melakukan pembatasan kapasitas 3 ribu orang untuk mencegah terjadinya penumpukan antrean.
Selain bersalaman dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, para tamu juga bisa menikmati berbagai menu makanan dan minuman yang bisa dinikmati sepuasnya. Diantaranya, soto ayam, mie rebus dan mie goreng, nasi liwet, aneka jenang, dan minuman jahe serai yang disajikan secara prasmanan. (Rep-01)
