Santri di Tidar Magelang, Ame yang menghilang sejak 20 Januari 2020, setelah berpamitan hendak menjenguk temannya di Rumah Sakit (dok. istimewa)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Salah satu santri di Tidar, Magelang, Jawa Tengah, Ame dikabarkan menghilang sejak Senin, 20 Januari 2020, sekitar pukul 12.00 WIB.
Menurut penuturan ayahnya, Amal Mahruf, putrinya tersebut berpamitan kepada neneknya di Magelang untuk menjenguk temannya di salah satu Rumah Sakit.
“Dia (Ame) pinjam motor dan pinjam HP (neneknya),” ungkap Amal saat dihubungi kabarkota.com, Selasa (21/1/2020).
Pria yang tinggal di Kadisoka, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY ini mengaku, dirinya baru mendapatkan kabar tentang putrinya yang menghilang itu sekitar pukul 21.00 WIB, dan langsung menuju ke Tidar, Magelang.
“Waktu saya hubungi, HP-nya sudah tidak aktif,” imbuhnya.
Selain itu, Amal kuga mencoba menghubungi teman-teman putrinya, namun tak ada yang mengetahui keberadaannya, hingga akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk melaporkan menghilangnya Ame ke pihak kepolisian setempat.
“Ini masih dalam pencarian,” tegasnya.
Ketika pergi, Ame mengenakan jilbab hitam, berbaju putih, dan mengendarai motor matic warna merah, dengan nomor polisi AA 3514 WA. Pihak keluarga juga berharap, jika ada masyarakat mengetahui keberadaan Ame, dapat menhubungi di nomor HP 0822274650000. (Rep-02)