Pasca Relokasi PKL, Pemda akan Perbaiki Infrastruktur Malioboro

Ilustrasi: Kondisi Malioboro pasca relokasi PKL (dok. kabarkota.com)

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Pemerintah Daerah (Pemda) DIY dan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta telah selesai memindahkan Pedagang Kaki Lima (PKL) dari sepanjang Jalan Malioboro ke Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, Hari Senin (7/2/2022) ini merupakan hari terakhir pembersihan PKL di sepanjang jalan Malioboro.

“Tanggal 8 Februari kalau masih ada gerobak, maka akan kami antar di mana PKL berada.Kalau itu di TM 1 maka akan kami antar ke selatan. Kalau masuk TM 2 maka kami antar ke utara. Mungkin mereka repot untuk memindah sendiri,” kata Aji kepada wartawan usai Rapat Tindaklanjut Relokasi PKL Malioboro, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (7/2/2022).

Sedangkan terkait dengan adanya dugaan pelanggaran pemilik toko yang menyewakan sebagian kiosnya untuk PKL ilegal, Aji menegaskan, pihaknya masih akan menunggu Perda Kota Yogyakarta untuk tindaklanjutnya.

Sementara Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menambahkan, berdasarkan hasil pembahasan internal, Pemda dan Pemkot akan segera melakukan perbaikan infrastruktur di Malioboro, seperti perbaikan terasu, vak sampah, kabel listrik, dan fasilitas lainnya di Jalan Malioboro. Termasuk kerusakan di Teras Malioboro 1 dan 2, pasca hujan lebat dan angin kencang beberapa waktu lalu.

“Jadi kami, baik Pemda DIY maupun Pemkot Yogyakarta bertanggungjawab atas kerusakan tersebut,” tegasnya.

Sebelumnya, berdasarkan video yang diterima kabarkota.com dari salah satu sumber, pada 3 Februari 2022, para PKL di Teras Malioboro mengeluhkan luapan air hujan yang membasahi lapak-lapak para pedagang. Di Teras Malioboro 1, sebagian PKL terpaksa menutup lapak mereka dengan terpal karena terkena air hujan. Selain itu, lantai juga tergenang air. Sedangkan di Teras Malioboro 2, beberapa PKL sibuk membenahi talang air yang meluap hingga membasahi gerobak-gerobak milik PKL. Selain itu, beberapa atap juga bocor. (Rep-01)

Pos terkait