Ilustrasi (dok. kabarkota.com)
BANTUL (kabarkota.com)- Wacana pembangunan mall di wilayah Bantul, DIY terus mendapatkan penolakan. Termasuk, dari para pedagang pasar tradisional di wilayah tersebut.
Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) pasar Imogiri, Darmanto menganggap, mall belum diperlukan di Bantul. Mengingat, jarak antara mall dengan pasar tradisional sudah tak memnuhi syarat, karena kurang dari 3 km.
Selain itu, menurutnya, keberadaan mall itu nantinya akan mengganggu ataupun tidak mengindahkan adanya pasar tradisional.
Ora kerso nguri-uri anane (tidak mau menjaga kebekeberadaan) pasar tradisional,” anggap Darmanto, saat dihubungi kabarkota.com, Rabu (24/8/2016).
Hal senada juga disampaikan Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) pasar Piyungan Bantul, Sukarno yang menganggap, mall akan mematikan pedagang kecil.
“Toko modern itu membuat pedagang kelontong tidak laku,” ungkapnya. (Rep-04/Ed-03)