Kepala BPTD Kelas III DIY, Yanti Marliana (dok. Humas BPTD Kelas III DIY)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) 2024 di Terminal Tipe A Giwangan Yogyakarta, pada 18 – 19 Mei 2024.
Kepala BPTD Kelas III DIY, Yanti Marliana menjelaskan, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program untuk mendukung penurunan angka kecelakaan sebagaimana tertuang dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan.
Yanti menjelaskan, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Penetapan RUNK Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan tujuan menurunkan indeks fatalitas korban kecelakaan lalu-lintas jalan sebesar 85 persen per 10 ribu kendaraan dan 65 persen per 100 ribu penduduk pada Tahun 2040.
Hal ini, lanjut Yanti, sejalan dengan Resolusi PBB A/RES/74/299 tentang Improving global road safety yang memproklamasikan Dekade Aksi Keselamatan Jalan 2021-2030, dengan target mencegah setidaknya 50 persen fatalitas dan cedera akibat kecelakaan lalu-lintas jalan pada Tahun 2030 mendatang.
“Pada tahun 2024 ini, Pekan Keselamatan Jalan mengusung tema Sustainable Transport dengan hashtag #Rethinkmobility,” ucapnya saat memberikan sambutan dalam perayaan PKJ 2024, di Terminal Tipe A Giwangan, pada Minggu (19/5/2024).
Tema tersebut, sambung Yanti, antara lain bermakna bahwa para pemangku kepentingan perlu memikirkan kembali mobilitas masyarakat yang dapat meningkatkan kesehatan mereka. Termasuk, berjalan kaki, bersepeda, dan menggunakan transportasi umum.
“Keselamatan adalah hal yang utama bagi seluruh pengguna jalan,” tegasnya.
Oleh karenanya, Yanti berpendapat bahwa jaringan jalan harus dirancang dengan mempertimbangkan risiko keselamatan bagi para pengguna jalan. Utamanya bagi anak-anak, remaja, disabilitas, pejalan kaki, pesepeda, dan pengguna angkutan umum. Mengingat, berjalan kaki dan bersepeda, berkontribusi pada kesehatan masyarakat dan mewujudkan kota yang ramah lingkungan.
Selain itu, pihaknya menganggap pentingnya penyelenggaraan angkutan umum yang aman, terjangkau, mudah diakses, dan berkelanjutan sehingga dapat menyelesaikan permasalahan transportasi publik.
Lebih lanjut Yanti menyampaikan, PKJ yang digelar bertepatan dengan HUT Pertama BPTD Kelas III DIY ini terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan. Di antaranya, Safety Riding dan Edukasi Keselamatan, Donor Darah, Jalan Santai, serta Talkshow Sosialisasi Keselamatan Jalan.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini melibatkan sekitar 300 peserta. Di antaranya para siswa dari SMAN 5 Yogyakarta, SMK Berbudi Yogyakarta, SMAN 8 Yogyakarta, dan SMAN 1 Depok Sleman. Selain itu juga sejumlah komunitas, seperti Gezeh Touring Community, komunitas Pelaku Touring, serta pegawai di lingkungan BPTD Kelas III DIY, dan masyarakat umum.
Semantara untuk acara Talkshow Sosialisasi Keselamatan Jalan yang digelar pada Minggu (19/5/2024), pihaknya menghadirkan tiga narasumber, dari Subdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, Subdit Promitra Direktorat Sarana Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat, dan Kabid Ops PT Jasa Raharja Yogyakarta. Turut hadir pula perwakilan dari Setditjen Perhubungan Darat, Pemda DIY, Satker PJN DIY, Dinas Kesehatan DIY, Dishub Provinsi DIY, Dishub Kabupaten Kota se-DIY, DAMRI Cabang Yogyakarta, dan DPD Organda Yogyakarta.
Pihaknya berharap, rangkaian tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat tentang pentingnya keselamatan dan cara berlalu lintas yang baik sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan dan tingkat fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas.
Satu Tahun BPTD Kelas III DIY
BPTD Kelas III DIY merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat dengan wilayah kerja provinsi DIY yang berdiri pada 19 Mei 2023. BPTD Kelas III ini bertugas melaksanakan pengelolaan terminal tipe A, unit pelaksana penimbangan kendaraan bermotor, pengendalian dan pengawasan keselamatan sarana, prasarana, lalu lintas dan angkutan jalan, khususnya di jalan nasional, serta keselamatan dan keamanan pelayaran angkutan sungai, dan danau.
Harapannya, di usianya yang memasuki 1 tahun ini, BPTD Kelas III DIY bisa semakin meningkatkan sinergi dan koordinasi antar pemangku kepentingan dan mitra kerja guna mewujudkan transportasi yang selamat, aman, dan berkelanjutan. (Rep-01)