KMT yang baru diluncurkan pada Kamis (10/11/2022). (dok. kabarkota.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter dan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY meluncurkan Kartu Multi Trip (KMT) untuk pembelian pembayaran tiket KA Commuter dan Bus TransJogja, pada Kamis (10/11/2022).
Direktur Operasi dan Pemasaran KAI Commuter, Wawan Ariyanto menjelaskan, kolaborasi integrasi pembayaran pada moda transportasi publik di Yogyakarta ini untuk mempermudah perjalanan para pengguna KA dan Bus.
“Dengan satu kartu ini, masyarakat bisa menggunakan layanan commuterline dan bus Trans Jogja,” kata Wawan.
Untuk mengakses layanan tersebut, masyarakat bisa melakukan pembelian KMT seharga Rp 30 ribu di seluruh stasiun yang melayani operasional commuterline dan KA Prambanan Ekspres (Prameks).
Menurut Wawan, selama ini commuterline Yogya-Solo telah melayani sekitar 17 ribu penumpang per hari, dengan waktu operasi 24 perjalanan pada akhir pekan. Sedangkan saat weekday, rata-rata penumpang 11 ribu per hari dengan 20 perjalanan di wilayah Yogyakarta, Klaten, Solo, dan Karanganyar.
Direktur PT AMI, Dyah Puspitasari menganggap, dengan layanan 1 kartu ini, para penumpang Trans Jogja semakin mudah menelusuri commuterline, tanpa ribet.
Rp 130 Miliar per Tahun untuk Subsidi Moda Transportasi Publik
Sementara Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana yang turut hadir dalam peluncuran kartu tersebut mengungkapkan bahwa dalam setahun, DPRD dan Dinas Perhubungan menganggarkan sekitar Rp 130 Miliar untuk mendukung penggunaan dan subsidi transportasi publik, termasuk TransJogja.
“Angka tersebut tidak sedikit bagi DIY,” tegas Huda.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti berharap, penggunaan moda transportasi publik menjadi prioritas bagi sarana mobilitas masyarakat di Yogyakarta.
“Untuk KMT ini kami menyiapkan 750 kartu,” sebutnya.
Lebih lanjut Made menjelaskan bahwa selain di stasiun, KMT juga bisa didapatkan di delapan halte bus TransJogja. (Rep-01)