Pilkada 2024: Keluarga Sultan Gunakan Hak Pilih di TPS 06 Panembahan

Sultan dan GKR Hemas saat menggunakan hak pilih di TPS 06 Penembahan Kota Yogyakarta, pada Rabu (27/11/2024). (Dok. istimewa)

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan istrinya, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas beserta anak, menantu, dan cucunya menggunakan hak pilih pada Pemilihan Umum Walikota (Pilwalkot) Yogyakarta 2024, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 Panembahan.

Rombongan Sultan tiba di TPS sekitar pukul 07.28 WIB, dengan mengendarai mobil pribadi. Sekitar 10 menit kemudian, mereka meninggalkan lokasi.

Sultan mengaku telah menggunakan hak pilihnya. “Tapi saya tidak bisa mengatakan nomornya berapa (pilihannya),” kata Sultan usai keluar dari bilik suara di TPS 06 Panembahan, pada Rabu (27/11/2024).

Putri bungsu Sultan, GKR Bendara saat menggunakan hak pilih di TPS 06 Penambahan Kota Yogyakarta, pada Rabu (27/11/2024). (dok. kabarkota.com)

Lebih lanjut Sultan berharap, masyarakat juga dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik, serta bisa menjaga keamanan dan kenyamanan sehingga proses pemungutan suara bisa berjalan dengan lancar hingga selesai.

Sedangkan kepada Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta, Sultan menuturkan bahwa sesuai ketentuan, Paslon terpilih akan memimpin Kota Yogyakarta.

“Saya berharap, pilihan itu betul-betul membawa aspirasi,” ucapnya lagi.

Salah satu cucu Sultan, Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo juga berharap, siapa pun Walikota dan Wakil Walikota yang terpilih nantinya bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk Kota Yogyakarta.

Salah satu cucu Sultan, RM. Gustilantika Marrel Suryokusumo. (dok. istimewa)

“Karena di Kota Yogyakarta ini banyak anak muda, maka pemimpin juga harus memperhatikan anak-anak muda,” pinta Marrel.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya Aryo Samudro menyebutkan, total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 06 Panembahan sebanyak 571, dengan mayoritas pemilih lansia.

“Di Kraton ini, pemilih tertingginya adalah lansia, yakni sekitar 40 – 50 persen,” ucapnya. (Rep-01)

Pos terkait