Polisi Jelaskan soal Rekaman CCTV Pelaku Pelemparan Molotov di Sleman

Ilustrasi: Proses olah TKP kasus pelemparan bom molotov di wilayah Mlati Sleman, Senin (18/4/2016). (Sutriyati/kabarkota.com)

SLEMAN (kabarkota.com) – Pasca peristiwa pelemparan bom molotov terhadap dua simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Didin Suparyanto dan Taufan Pulung Sunggoro di wilayah Mlati, Sleman, Minggu (17/4/2016) siang, beredar foto rekaman CCTV yang diduga pelaku kejahatan tersebut.

Bacaan Lainnya

Namun, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirekskrimum) Polda DIY, Djohandani kepada wartawan di Sleman, Senin 18/4/2016) mengatakan, meski secara kasat mata terlihat dalam gambar tersebut dua orang yang diduga pelaku pelemparan molotov, namun pihaknya masih melakukan analisa atas rekaman gambar tersebut.

“Kami belum bisa memastikan, karena tetap harus berprinsip pada asas praduga tak bersalah, serta melakukan identifikasi kendaraan tersangka” jelasnya di sela-sela olah TKP.

Mengingat, nomer polisi dari kendaraan warna merah yang ada di gambar tersebut tidak terlihat jelas. “Tapi itu menjadi petunjuk kepada kami untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” imbuhnya.

Sebelumnya, pada Minggu (17/4/2016) kemarin, kabarkota memberitakan adanya foto rekaman CCTV yang menunjukkan dua orang berhelm tertutup mengendarai sebuah sepeda motor warna merah. Kedua orang tak dikenal tersebut, menurut salah satu sumber yang bisa dipercaya, merupakan pelaku pelemparan bom molotov hingga mengakibatkan seorang korban meninggal dunia di lokasi kejadian. (Rep-03/Ed-03)

Pos terkait