Rektor UGM, Pratikno bersama Jokowi (sumber:ugm.ac.id)
SLEMAN (kabarkota.com) – Masuknya Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Pratikno menjadi Menteri Sekretariat Negara dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo, meninggalkan kekosongan jabatan di kampus tersebut.
Pratikno secara resmi telah diperkenalkan sebagai Menteri Sekretariat Negara oleh Presiden Jokowi bersama para menteri lain pada, Minggu (26/10) kemarin.
Kepala Humas UGM, Wijayanti menuturkan, tugas dari rektor yang saat ini sudah di Jakarta, sementara sedang di-back up oleh wakil rektor. “Kami akan melakukan pergantian rektor,” kata Wijayanti ketika dihubungi kabarkota.com, Senin (27/10).
Wijayanti menjelaskan, saat ini pihak universitas masih menunggu surat pengunduran diri dari Pratikno sebagai rektor dengan masa jabatan 2012-2017. Rektor baru pengganti Pratikno nanti, kata dia, akan meneruskan hingga masa jabatan rektor lama berakhir, yakni tahun 2017.
Pemilihan rektor baru, kata Wijayanti, terlebih dahulu akan dibahas dalam rapat Wali Amanat UGM yang beranggotakan para Senat Akademik, Guru Besar, dan perwakilan dosen. “Sesuai aturan, rektor baru harus sudah menjabat paling lambat tiga bulan setelah surat pengunduran rektor yang sebelumnya,” kata Wijayanti.
Terkait mekanisme, Wijayanti menambahkan, belum ada aturan detail terkait pemilihan rektor baru apabila selesai sebelum masa jabatannya. “Kemungkinan nanti diambil dari salah satu lima wakil rektor,” katanya.
Lima wakil rektor UGM yang menjabat saat ini diantaranya Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Iwan Dwiprahasto; Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sistem Informasi, Didi Achjari; Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Suratman; Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset, Budi Santoso Wignyosukarto; dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni, Dwikorita Karnawati.
AHMAD MUSTAQIM