“Presiden Mendatang Jangan yang Ingah-Ingih”

SLEMAN (kabarkota.com) – Jenderal Sudirman Center menyatakan dukungannya kepada pasangan Calon Presiden Prabowo – Hatta Rajasa. Dukungan tersebut disampaikan dalam Konsolidasi dan Kordinasi Kader Jenderal Soedirman Center Wilayah Kekerabatan dan Geriliya Panglima Besar Jenderal Soedirman, di Sleman, Sabtu (31/5)
"Untuk meneruskan perjuangan Jenderal Soedirman, dan memperhatinkan aspirasi dan harapan masyarakat binaan Jenderal Soedirman Center, juga memperhatikan karakter, sikap dan visi misi calon Presiden 2014-2019, maka kami meneguhkan pilihan pada Prabowo dan Hatta Rasaja untuk diperjuangan dan dipilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden," kata Ketua Umum Jenderal Soedirman Center, Bugiakso.
Menurutnya, Jenderal Soedirman Center dengan jaringan yang luas di wilayah kekerabatan dan rute gerilya pangsar Jenderal Soedirman dan didukung kader-kader pembina dan penggerak yang militan, sanggup berjuang bersama Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa untuk menang dan menjalankan tugas menyejahterakan rakyat Indonesia.
Bugi menegaskan, Jenderal Soedirman Center memberikan mandat kepada calon presiden untuk menjalankan program Perjuangan Semesta (Sembilan Aksi Menuju Rakyat Tidak Menderita). Program itu meliputi Indonesia lumbung padi dunia, Penguatan ekonomi kerakyatan, industri dalam negeri yang kuat, pemenuhan dan perlindungan hak-hak pekerja, dan keadilan harga di seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, tambah dia, Hankam untuk keselamatan rakyat, pemenuhan dan perlindungan hak-hak rakyat miskin, keadilan dan pembaharuan hukum dan prakarsa Indonesia untuk perdamaian dan peradabaan dunia.
Anggota Majelis Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Gandung Pardiman menyambut baik dukungan tersebut. Dia juga berharap presiden mendatang tidak menjual aset-aset negara.
"Kami yakinkan nasionalisme  ada di orang yang kami dukung. Kami ingin Presiden kami lurus dan menggunakan Pancasila yang sesuai dengan pembukaan UUD 1945," kata dia.
Anggota majelis lainnya, Syukri Fadholi mengatakan presiden yang akan datang jangan presiden yang ingah-ingih. Namun yang memiliki kepribadian dan kemauan keras. "Jika kita sepakat, maka mari rawe-rawe rantas, malang-malang putung." kata dia. (jid/rin)

Pos terkait