Konferensi Pers Dhaup Ageng, di Kompleks Puro Pakualaman Yogyakarta, Rabu (26/12/2018). (dok. kabarkota.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Raja di Puro Pakualaman Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Pakualam X akan segera menikahkan putra sulungnya, Bendoro Pangeran Haryo (BPH) Kusumo Bimantoro dengan Maya Lakshita Noorya.
Hajatan besar “Dhaup Ageng” tersebut akan digelar pada 5 – 6 Januari 2019 mendatang, di kompleks Puro Pakualaman Yogyakarta.
Ketua Umum Panitia “Dhaup Ageng”, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Indro Kusumo mengatakan, Presiden dan Wakil Presiden RI beserta jajaran Kabinet Kerja diundang sagai tamu VIP dalam perhelatan tersebut. Selain itu juga perwakilan Duta Besar dari sejumlah Negara sahabat, serta raja-raja keraton Nusantara yang diperkirakan sekitar 750 undangan.
Sedangkan 1.500 tamu undangan lainnya adalah para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan organisasi-organisasi kemasyarakatan dii Yogyakarta.
“Rangkaian prosesi “Dhaup Ageng” Puro Pakualaman ini sekaligus sebagai upaya untuk melestarikan kebudayaan asli dalam adat pernikahan di keraton,” jelas Indro kepada wartawan di Yogyakarta, Rabu (26/12/2018).
Hajatan kali ini, menurut Indro, termasuk sederhana, sehingga tidak akan ada kirab selama “Dhaup Ageng” berlangsung. Meski demikian, masyarakat Yogyakarta yang ingin menyaksikan perstiwa budaya ini dapat melihat di layar lebar yang dipasang di sisi barat kompleks Puro Pakualaman.
BPH Kusumo Bimantoro merupakan putra pertama dari dua bersaudara, dari pasangan KGPAA Pakualam X dan Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati (GKBRAA) Pakualam. Sementara, Maya Lakhsita Noorya adalah putri dari pasangan Mandiyo Priyo dan Rini Wijayanti.
Kedua calon mempelai, lanjut Indro, sudah menjalin pertemanan sejak sama-sama duduk di bangku SMP dan SMA. Namun saat kuliah, BPH Kusumo Bimantoro melanjutkan ke Departemen Arsitektur Fakultas Teknik UGM, dan calon istrinya menempuh studi di Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). (Rep-02)