Ilustrasi (dok. kabarkota.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta tidak lagi merawat pasien anak dengan kasus gagal ginjal akut “misterius”.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Direktur Utama (Dirut) RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Erniarti dalam konferensi pers bersama Kementerian Kesehatan RI, melalui kanal youtube Kemenkes RI, pada Jumat (4/11/2022).
“Satu pasien terakhir telah kami pulangkan pada Kamis (3/11/2022) sehingga saat ini, di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tidak ada pasien yang dirawat dengan kasus tersebut,” papar Erni.
Erni menjelaskan bahwa sebelumnya, RSUP Dr. Sardjito merawat 12 pasien anak dengan kasus gagal ginjal akut. Dari jumlah tersebut, enam pasien telah meninggal dunia, dan enam pasien lainnya dinyatakan sembuh.
Lebih lanjut Eni mengaku, pihaknya telah melakukan pemeriksaan biopsi ginjal, pemeriksaan panel pathogen, dan metagenomik pada empat pasien, dan tiga diantaranya dilakukan pemeriksaan toksokologi darah dan urin.
Berdasarkan hasil toksikologi, pada 26 Oktober 2022, pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada satu pasien yang ditemukan DEG positif dalam darahnya.
Sementara Juru Bicara (Jubir) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Syahril menambahkan, secara nasional, data kasus gagal ginjal akut per 3 November 2022 sebanyak 323 kasus. Sedangkan untuk Rumah Sakit (RS) rujukan yang ditunjuk sebanyak 17 RS.
“Kami memperkirakan bahwa 17 RS rujukan ini cukup untuk menampung para pasien dengan kasus tersebut,” ucapnya. Terlebih saat ini, angka kasusnya cenderung menurun. (Rep-01)