Ilustrasi (sumber: bijaksnet.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bambang Kristianto mengatakan, Penduduk yang bekerja di Agustus 2016 mencapai 2,918 juta orang, meningkat 1,21%. Angka ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya Agustus 2015 sebanyak 2,883 juta orang.
“DIY tercatat menciptakan sebanyak 35.000 lapangan kerja periode Agustus 2016,” ungkpanya, Senin (7/11/2016).
Selain itu jumlah angkatan kerja di DIY mencapai 2,099 juta orang, atau bertambah sebanyak 128 ribu orang dari tahun sebelumnya. Beberapa sektor memang mengalami peningkatan, namun ada juga sektor lain yang mengalami penurunan.
Sektor yang mengalami peningkatan antara lain, Sektor Perdagangan (3,32 %), Sektor Transportasi (0,45 %), Sektor Pertambangan dan Penggalian (0,21%), Sektor Pertanian (0,19 %) dan Listrik, Gas dan Air Minum (0,08 %).
Lalu, sektor yang mengalami penurunan Sektor Industri (1,78 %), Sektor Konstruksi (1,64 %), Sektor Jasa-jasa (0,5 %) dan Sektor Keuangan (0,22 %). Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) menurut BPS sebesar 71,96 %, mengalami peningkatan 2,58 poin sebesar 68,38 persen dari tahun sebelumnya.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di DIY fluktuatif, tercatat dari tahun 2014 berada di kisaran 2,7 – 4,1 %. TPT yang fluktuatif ini, tercatat cenderung menurun.
“Sekitar 54,91% penduduk bekerja pada Agustus 2016 berada pada kegiatan informal. Persentase pekerja informal naik 3,70 poin jika dibandingkan pada Agustus 2015 sebesar 51,21%,” tuturnya. (harianjogja.com/Ed-04)
