Kondisi Selokan Mataram yang jebol di Dusun Kadipiro, Kalurahan Margodadi, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, DIY, jebol, pada Minggu (22/10/2023). (dok. kabarkota.com)
SLEMAN (kabarkota.com) – Tanggul Selokan Mataram di Dusun Kadipiro, Kalurahan Margodadi, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, DIY, jebol, pada Minggu (22/10/2023) dini hari.
Jebolnya tanggul tersebut diduga akibat aktivitas pengeloboran proyek pembangunan jalan tol Yogya – Bawen di lokasi tersebut.
Dukuh Kadipiro, Nur Zainudin mengungkapkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 01.30 dini hari, namun warga melakukan pengecekan di lokasi sekitar pukul 02.00 WIB.
“Kami mendengar suara gemuruh seperti hujan deras,” kata Nur kepada wartawan, di lokasi kejadian.
Akibat kejadian tersebut, sembilan kolam dan 13 karamba, talut pribadi dan talut jalan, serta gazebo perikanan rusak.
“Kerugian kami sekitar Rp 150 juta,” tegasnya.
Jumlah tersebut, lanjut Nur, mencakup ikan yang siap panen, dan kerusakan gazebo. Jadi, belum termasuk kerusakan talut.
Lebih lanjut Nur mengaku, warga sebelumnya telah melaporkan kepada pihak berwenang bahwa ada keretakan di sekitar lokasi tersebut. Namun karena saat pengeboran, aliran air di Selokan Mataram dimatikan, maka dampaknya baru terasa sekarang, saat air di selokan mulai dialirkan.
Pihaknya berharap, warga mendapatkan ganti rugi atas kerugian tersebut.
Sementara, Deputy Project Director 1 Proyek Tol Yogya – Bawen dari PT Adhi Karya, Brian Krisna Yanrizki menyatakan bahwa pihaknya akan bertanggung-jawab atas dampak dari jebolnya Selokan Mataram tersebut.
“Kami masih menyelidiki penyebab jebolnya,” ucap Brian.
Hanya saja, Brian menyatakan bahwa metode pengerjaan struktur elevated jalan tol itu selalu diberi jarak dengan Selokan. Mengingat, pihaknya juga sedang mengerjakan 204 struktur yang hampir sama dan tidak ada masalah.
Sebagai tindak-lanjutnya, Brian menambahkan, pihaknya akan melakukan penanganan primer di lokasi yang terjadi kerusakan. Kemudian baru penanganan dampak sekundernya.
“Ternyata memang ada kebocoran di sisi saluran utamanya,” papar Brian.
Brian memastikan bahwa kejadian tersebut tidak mengganggu pembangunan jalan Tol Yogya – Bawen di titik lain serta tidak ada hal yang membahayakan secara langsung terhadap masyarakat. (Rep-01)