TKW asal Brebes, Karni binti Medi Tarsim yang dihukum mati di Arab Saudi, Kamis (16/4) waktu setempat. (sumber: bbc.co.uk)
JAKARTA (kabarkota.com) – Pemerintah Indonesia kembali mendapatkan pukulan keras dari Arab Saudi. Untuk kedua kalinya dalam sepekan terakhir ini, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) menjalani hukuman mati di Arab Saudi tanpa pemberitahuan atau notifikasi sebelumnya.
Setelah Siti Zaenab pada Selasa (14/4) lalu, kini giliran Karni binti Medi Tarsim yang menjalani hukuman pancung di dekat Madinah, pada Kamis (16/4) waktu setempat.(Baca juga: Eksekusi Mati Siti Zaenab, Upaya Pembebasan yang Kandas di Tangan Ahli Waris Korban)
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di Jakarta menyatakan, pemerintah Indonesia tidak mendapatkan pemberitahuan atau notifikasi terkait pelaksanaan eksekusi mati terhadap dua Tenaga Kerja Wanita (TKW) malang tersebut.(Baca juga: Sudah Dibui 30 Tahun, Terpidana Ini Bisa Lolos dari Eksekusi Mati)
"Kemlu telah memanggil duta besar Saudi di Jakarta pukul 19.30 … Kemlu menyamapaikan nota diplomatik mengenai kekecewaan Indonesia atas pelaksanaan hukuman mati tanpa adanya notifikasi resmi," jelas pihak Kemlu di Twitter.(Baca juga: Ditanya Persiapan Eksekusi Mati, Begini Jawaban Panglima TNI)
Aktivis buruh migran di Jeddah, Tobibuddin menjelaskan, TKW asal Brebes, Jawa Tengah tersebut mejalani eksuki mati atas kasus pembunuhan terhadap anak kecil. Menurutnya, selain kedua TKW tersebut, masih ada sejumlah TKI lain yang juga menunggu hukuman mati di Arab Saudi.