Ilustrasi. (Sumber: sulluttoday.com)
SLEMAN (kabarkota.com) – Seringnya perempuan menjadi obyek kekerasan menjadi keprihatinan. Bahkan dari keprihatinan tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohanna Susana Yembise ingin membuat Satuan Tugas (Satgas) perempuan.
Menteri Yohanna mengatakan bahwa Satgas perempuan baru sebatas ide. Bila terealisasi, Yohanna ingin mengajak ibu-ibu di kementerian yang ia pimpin untuk terlibat memantau di lapangan.
"Kalau terjadi apa dimana, jadi tinggal lapor saja pakai SMS. Indonesia bagian timur, tengah, dan barat sedang terjadi apa, termasuk di luar negeri," kata Yohanna seusai membuka acara sarasehan di Gedung Graha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (6/12).
Menurutnya, kekerasan yang selama ini terjadi terhadap perempuan Indonesia akibat lemahnya sistem kontrol. Baik itu pada kekerasan pada anak-anak maupun perempuan.
Saat ini, kata Yohanna, kasus kekerasan yang sedang meningkat adalah pelecehan, baik itu fisik maupun non fisik. "Terutama kekerasan kaitannya sama anak-anak perempuan," ujarnya.
AHMAD MUSTAQIM
