Ilustrasi (bisnis.com)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Dua siswa SMP N 5 Yogyakarta, Zhafira Mafaz dan Aulia Maray Obvius Cessaria, berhasil melakukan penelitian tentang manfaat limbah laundry untuk pembangkit listrik.
Salah satu siswa, Zhafira menjelaskan, untuk bisa menjadi sumber energi, caranya relatif sederhana, yakni mencampurkan limbah laundry dengan abu gosok. Hal itu disampaian Zhafira di lokasi Lomba Karya Ilmiah Remaja 2016 Taman Pintar Yogyakarta, baru-baru ini
“Manfaatnya dapat mengurangi pencemaran, menciptakanan energi alternatif dan mengembangkan potensi limbah laundry,” ujar Zhafira seperti dikutip laman Pemkot Yogyakarta.
Menurutnya, penelitian ini bermula dari kegelisahan dua siswi tersebut terhadap maraknya bisnis layanan jasa mencuci atau Laundry. Sebab, di satu sisi, bisnis laundry memberi manfaat bagi pelaku bisnis dan pengguna jasanya, namun dampak negatifnya, limbah laundry yang langsung dibuang ke lingkungan lambat laun akan menimbulkan pencemaran.
Berdasarkan hasil penilaian Dewan Juri, Zhafira Mafaz dan Aulia Maray Obvius Cessaria dengan karyanya berjudul “Sumber Energi Listrik dari Limbah Laundry, Kenapa Tidak?” meraih juara I kategori IPA. Keduanya otomatis mewakili Kota Yogyakarta ke tingakat DIY pada lomba KIR mendatang. (Rep-03/Ed-03)
