Kondisi lorong Teras Malioboro 2 yang tergenang air, pada Kamis (4/5/2023). (dok. screenshot video)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Curah hujan tinggi yang menggujur kawasan Malioboro menimbulkan genangan air di sejumlah titik. Salah satunya di Teras Malioboro 2, pada Kamis (4/5/2023).
Salah satu pedagang Teras Malioboro 2, Supriyati mengungkapkan, air hujan yang menggenang sejak pukul 16.00 WIB telah menyulitkan aktivitas para pedagang hingga sepi pengunjung.
“Ini masalah banjir tidak kunjung ada penyelesaian dan masih ditambah omzet pedagang yang anjlok selama lebaran,” keluh Supriyati kepada kabarkota.com.
Ketua Paguyuban Pedagang Teras Malioboro 2 ini menduga, genangan terjadi akibat sistem drainase yang buruk sejak awal pembangunan shelter tersebut.
“Bagian belakang dekat lesehan juga banjir, meskipun sudah diberi semacam tanggul.” ungkap dia.
Menurutnya, pada bulan September tahun 2022 lalu, Pemkot Yogyakarta sempat memperbaiki sistem drainasenya, namun hasilnya masih sama saja.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti berdalih, selain karena curah hujan yang tinggi, elevasi Teras Malioboro 2 turun sehingga ada kencenderungan air yang menggenang tidak cepat surut.
“Tapi besok pagi, kami akan memberbaiki teknis yang ada di sana, karena curah hujan yang tinggi menyebabkan beberapa kerusakan,” jelasnya. Diantaranya, sebut Yetti, paving ambles dan talang bocor.
Sementara Kepala UPT Kawasan Cagar Budaya Malioboro, Ekwanto menambahkan, selain kerusakan di Teras Malioboro 2, hujan lebat dan petir juga mengakibatkan trafo radio di sana tersambar petir. (Ed-01)