Kadinsos Kota Yogyakarta, Agus Sudrajat (dok. pemkot Yogya)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Kabar duka datang dari Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Yogyakarta, Agus Sudrajat meninggal dunia, karena terpapar Covid-19 disertai komorbid (penyakit penyerta).
Kabar duka tersebut sebagaimana disampaikan Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, pada Selasa (1/12/2020).
Pihaknya mengaku sangat kehilangan sosok yang telah mengabdi selama 32 tahun di lingkungan Pemkot Yogyakarta. Terlebih, selama hidupnya, almarhum dikenal sebagai orang baik yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
“Pak Agus menyiapkan bantuan perjalanan bagi warga yang membutuhkan, menyiapkan dapur umum untuk warga, dan mengetuai shelter di Jl Veteran dan di Tegalrejo,” Heroe memaparkan.
Bahkan, menurut Heroe, mantan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Kota Yogyakarta tersebut juga mencarikan tempat pemakaman bagi warga yang kesulitan untuk pemakamannya. Selain itu, banyak hal yang juga telah ia lakukan untuk membantu dan menyelamatkan warga Kota Yogyakarta di tengah pandemi Covid-19. Termasuk, menyiapkan data bantuan sosial masyarakat untuk Pemda dan Pemerintah Pusat.
Heroe menambahkan, sebelum menjabat sebagai Kepala Dinsos, Agus juga menduduki jabatan sebagai Sekretaris di Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, dan Plt. Direktur Utama RSUD Kota Yogyakarta.
Rencananya, pemakaman jenazah akan dilakukan oleh tim dari BPBD Kota Yogyakarta. Jenazah akan dibawa dari RSUP Dr. Sardjito langsung menuju ke pemakaman Sarilaya Gedongkiwo Mantrijeron, pada Selasa (1/12/2020).
Atas kasus tersebut, Ketua Harian Tim Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta ini juga menyatakan, pihaknya telah melakukan tracing terhadap lima orang di lingkungan Dinsos Kota Yogyakarta yang ada kontak langsung dengan Kapala Dinsos.
“Kemarin hasilnya negatif semua,” ungkap Heroe.
Sementara berdasarkan Data Dinas Kesehatan kota Yogyakarta per 1 Desember 2020, pukul 12.00 WIB, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 857. Dari jumlah tersebut, 173 kasus masih terkonfirmasi positif, 645 kasus dinyatakan sembuh, dan 39 pasien meninggal dunia. (Rep-01)