Tingkatkan Layanan, Ini Terobosan Dinas Pengelola Pasar Kota Yogya

Pembacaan ikrar dukungan dari para pengurus paguyuban pedagang pasar tradisional di kota Yogyakarta untuk percepatan layanan pasar, di kompleks Pasar Ngasem, Rabu (27/4/2016). (Sutriyati/kabarkota.com)

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Dinas Pengelola Pasar Kota Yogyakarta tengah berupaya untuk meningkatkan layanan di pasar-pasar tradisional, melalui berbagai terobosan. Salah satunya, melalui percepatan pelayanan pasar yang mulai digagas oleh Kepala dinas pengelola pasar Kota Yogyakarta,
Maryustion Tonang.

Bacaan Lainnya

Guna mewujudkan upaya tersebut, para pengurus paguyuban pedagang pasar tradisional dari 30 pasar di kota Yogyakarta, Rabu (27/4/2016), mengikrarkan dukungan Upaya Percepatan Pelayanan Pasar, di kompleks Pasar Ngasem Yogyakarta.

Dalam penyataannya, mereka mendukung proyek perubahan yang dilaksanakan oleh Project Leader, yakni Maryustion Tonang dalam melakukan percepatan pelayanan, melalui kartu bukti pedagang, dan kartu identitas pedagang pasar tradisional kota Yogyakarta sebagai bentuk jaminan perlindungn hukum bagi para pedagang.

Sementara, Maryustion saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatan, menjelaskan bahwa pihaknya memang mendapatkan tugas untuk membuat inovasi proyek perubahan di masing-masing organisasinya.

“Akselerasi atau percepatan yang sesuai standar pelayanan publik salama 24 hari akan kami persingkat menjadi 7 hari,” janji Maryustion.

Menurutnya, saat ini ada sekitar 15 ribu pedagang pasar di wilayah Kota Yogyakarta yang perlu didorong kesadarannya untuk mendukung percepatan tersebut.

Bagi Toyib yang merupakan pengurus Paguyuban Podo Rukun pasar Ngasem Yogyakarta, pemberian dua kartu identitas tersebut dirasa cukup bermanfaat bagi para pedagang di pasar tradisional. Selain itu, menurutnya, para pedagang juga merasa mendapatkan pengakuan dengan adanya kartu identitas khusus itu. (Rep-03/Ed-03)

Pos terkait