Ilustrasi (dok. Istimewa)
YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Di era serba digital seperti saat ini, apa-apa bisa dilakukan dengan praktis dan instant. Termasuk berbelanja.
Kalau dulu, orang harus datang ke toko langsung untuk mendapatkan produk-produk yang diinginkan. Tapi dengan sistem online, orang tak perlu lagi datang ke pusat-pusat perbelanjaan untuk membeli kebutuhan sehari-hari hingga barang-barang mewah. Bahkan, tak hanya bisa belanja di toko-toko terdekat, tapi mendapatkan produk yang diinginkan dari belahan bumi manapun, kini menjadi sebuah keniscayaan.
Seiring pergeseran perilaku masyarakat dalam membelanjakan uangnya itu, lapak-lapak hingga mall-mall online berjamuran, dan dalam waktu yang relatif cepat dibandingkan transaksi secara konvensional, online shop mampu bertumbuh begitu cepat, dengan jumlah konsumen yang bisa mencapai jutaan orang, hanya dalam hitungan bulan saja.
Bagi, konsumen, bagaimana tak menggiurkan ketika melihat display barang-barang di online shop yang dibuat semenarik mungkin, tapi harganya sebagian sangat murah? Sayangnya, karakter konsumen yang kebanyakan gemar “berburu” harga murah ini sering dimanfaatkan oleh sebagian penjual-penjual yang curang. Alhasil, konsumen kecewa atau malah merasa tertipu dengan barang belanjaannya karena saat barang diterima, tak sesuai dengan gambar di display.
Nah, untuk menghindari praktik-praktik curang maupun penipuan dalam berbelanja secara online, salah satu pelaku e-commerce di Yogyakarta, Ahmad Mutaqim Habibi membagikan tips, agar konsumen tak mudah menjadi “korban” penipuan online shop.
“Yang pasti perhatikan harganya. Jangan mudah tergiur harga murah, apalagi terlalu murah. Bisa jadi itu penipuan,” kata Ahmad kepada kabarkota.com.
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tak buru-buru mentransfer uangnya, untuk mendapatkan barang-barang dengan harga murah, sebelum yakin bahwa barang yang dimaksud benar-benar sesuai pesanan.
Hal kedua, lanjut Ahmad, calon konsumen juga perlu mencermati lebih dulu online shop yang dikunjunginya. Kredibel atau tidak? Jika sudah bisa dipastikan toko atau mall online-nya punya reputasi yang baik, baru bisa lanjut berbelanja secara virtual. (Rep-1)