Tips Berkendara Saat Hujan

Ilustrasi. (Sumber: ikurniawan.com)

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Kenyamanan berkendara di saat turun hujan pasti terganggu. Pasalnya, kondisi saat turun hujan dengan kondisi cuaca cerah sangatlah berbeda. Meski demikian, hal itu bisa teratasi apabila Anda dan kendaraan dalam kondisi baik. Berikut ini tips berkendara di saat hujan agar terasa nyaman.

Bacaan Lainnya

1. Periksa Ban Secara Rutin
Ban merupakan salah satu faktor utama dalam berkendaraan, akan sangat penting jika Anda selalu melakukan pemeriksaan rutin sebelum berkendara. Hal yang harus Anda perhatikan yakni tekanan ban. Periksaan tekanan udara ban sekurang-kurangnya bisa dilakukan sekali dalam sebulan. Cek kedalaman alur, karena dengan kedalaman yang cukup akan menghindari kendaraan tergelincir (slip) atau melayang di atas air (aquaplaning).

2. Kurangi Kecepatan
Di saat hujan, sangat memungkinkan air bercampur dengan oli di atas permukaan jalan. Hal itu akan bisa membuat jalan menjadi lincin dan membuat ban menjadi slip. Untuk menghindarinya pengendara harus mengurangi kecepatan. Dalam kondisi kecepatan rendah akan lebih banyak alur ban yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan, dan membuat daya cengkeram ban lebih baik.

3. Jaga Jarak dengan Kendaraan di Depan
Mengemudi dalam cuaca basah Anda harus dengan ritme pelan agar bisa maksimal mengontrol kemudi. Termasuk halnya untuk mengemudi mobil dalam menggunakan control-kontrol utama kemudi, pedal-pedal kopling, rem dan gas. Dalam kondisi jalan yang basah dibutuhkan jarak pengereman tiga kali lebih panjang daripada di jalan yang kering. Pastikan jarak kendaraan dengan kendaraan lain di depan tidak menempel, atau sekurang-kurangnya pertahankan jarak dua kali panjang kendaraan di antara Anda dan kendaraan di depan.

4. Nyalakan Lampu
Hidupkan lampu depan meskipun hujan tidak terlalu lebat. Lampu ini tak hanya membantu Anda melihat jalan namun juga membantu pengemudi lain melihat Anda. Jika kendaraan Anda di lengkapi daytime running lights, hidupkanlah agar kendaraan di belakang dapat melihat Anda dengan lebih baik. Jika ingin berhenti, hindari rem mendadak tetapi kurangi kecepatan kendaraan.

5. Persiapkan Perjalanan dengan Baik
Bila hujan sudah turun sebelum Anda berangkat, mungkin sekali tapak sepatu sudah basah. Gosok-gosokkan solnya pada karpet atau alas karet di mobil sebelum menghidupkan mesin. Setiap pengemudi harus selalu memeriksa apakah lampu depan, lampu belakang, lampu rem dan lampu tanda berbelok semua berfungsi dengan baik.

6. Jika Hujan sangat Lebat, Berhenti
Hujan yang lebat akan membebani penghapus kaca (wiper), sehingga kaca depan selalu tertutup air. Jika pengendara motor, tentu pada kaca helm. Bila pandangan ke depan sangat terbatas hingga tidak bisa melihat batas-batas jalan ataupun kendaraan-kendaraan yang lain, Anda harus meminggir dan berhenti sampai hujan reda. Carilah tempat peristirahatan atau tempat aman lainnya. Jika terpaksa berhenti di pinggir jalan, berhentilah di pinggir sekali. Nyalakan lampu depan dan lampu hazard untuk membuat pengemudi lain waspada.

7. Hujan Awal Membuat Jalan sangat Licin
Bila hujan baru saja turun, biasanya jalan menjadi sangat sulit dikuasai karena lumpur dan minyak di jalan yang kering bercampur dengan air dan membentuk lapisan yang sangat licin. Kontrol atas kendaraan akan berkurang. Oleh sebab itu, pengemudi harus berhati-hati selama setengah jam pertama setelah hujan mulai turun.

8. Keringkan Rem Anda setelah Melewati Genangan Air

Setelah melalui genangan air yang dalam dan rem mungkin basah, tekanlah pedal rem sedikit untuk mengeringkannya.

9. Berhentilah Mengemudi Bila Merasa sangat Lelah

Berhentilah sekurang-kurangnya setiap beberapa jam sekali atau setelah beberapa ratus kilometer untuk berisirahat. (www.jasaraharja.com)

Pos terkait