Tips Mendaki Gunung yang Aman

alumnus Palama UAJY, Martim Yanuar. (Sutriyati/kabarkota.com)

SLEMAN (kabarkota.com) – Mendaki gunung memang menjadi tantangan yang menyenangkan bagi para pecinta alam. Meski bahaya selalu mengancam, akan tetapi itu  tak serta merta menyiutkan nyali para pendaki untuk menaklukkan puncak gunung, meski dengan cara-cara yang ekstrim.

Namun, jika tak hati-hati, nasib naas seperti terpeleset hingga terjatuh ke kawah gunung seperti halnya yang dialami mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Erry Yunanto, bisa saja terjadi pada pendaki-pendaki gunung lainnya.

Nah, untuk menghindari kecelakaan saat melakukan petualangan di gunung, ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar para pendaki, khususnya pemula supaya tetap aman saat melakukan pendakian.

Alumnus Pecinta Alam Mahasiswa (Palama) UAJY, Martin Yanuar mengatakan, hal yang perlu diperhatikan bagi para pecinta alam yang hendak melakukan pendakian adalah "safety first", yang menyangkut pembekalan, pelatihan, dan peralatan yang memadahi.

"Jangan pernah meninggalkan teman saat pendakian," kata Martin kepada kabarkota.com di UAJY, Senin (18/5).

Hal senada juga disampaikan Ketua Palama UAJY, Revi Serviani yang menyatakan bahwa persiapan yang matang menjadi hal yang penting sebelum bertualang menaklukkan gunung.

"Lebih berhati-hati, dan jangan melanggar larangan dari petugas setempat," pinta Revi.

Diketahui, Erry Yunanto yang merupakan mahasiswa semester 6 Jurusan Teknik Industri, Sabtu (16/5) terjatuh di kawah Gunung Merapi yang bertemperatur sekitar 400 derajat celcius dari ketinggian sekitar 150 meter dari puncak Garuda.

Erry terjatuh saat berusaha menuruni puncak tersebut usai berfoto. Padahal, sebelumnya telah ada larangan bagi para pendaki untuk menjangkau lokasi itu, pasca erupsi 2016. Pendaki hanya diizinkan melakukan pendakian sampai di Pasar Bubrah.

Sementara, Wakil Rektor III UAJY, Sigit Widiyarto mengungkapkan, korban bersama lima rekannya yang empat di antaranya merupakan teman SMA dan satu teman sekampus, melakukan pendakian Gunung Merapi untuk mengisi long weekend, sejak Jumat (15/5) sore.

Menurutnya, empat dari enam orang itu berhenti di pasar bubrah karena merasa tidak kuat. Sementara korban bersama teman sekampusnya, Dicky melanjutkan perjalanan hingga ke puncak, dan terjadi kecelakaan yang menimpa dirinya.

SUTRIYATIH

Pos terkait