Ilustrasi (dok.humas ugm)
SLEMAN (kabarkota.com) – Pemerintah Kabupaten Intan Jaya bekerjasama dengan Kelompok Kerja (Pokja) Papua UGM, dan PPKK Fisipol UGM kembali membuka kesempatan sebagai tenaga guru profesional yang akan ditugaskan sebagai Guru Penggerak Daerah Terpencil (GPDT) di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua.
"GPDT diharapkan mampu mengisi kekurangan guru di setiap distrik kabupaten Intan Jaya sehingga dapat menjadi akselerator kemajuan pendidikan," tulis panitia rekrutmen dalam poster pengumumannya, Jumat (30/10).
Tenaga GPDT yang dibutuhkan untuk tingkat PAUD/TKN SD, SMP, dan SMA antara lain Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Guru SD, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografi, Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Olahraga, serta Ilmu komputer.
Adapun ketentuan dan persyaratan yang harus dipenuhi, yakni:
– WNI yang dibuktikan dengan KTP/identitas diri yang masih berlaku
– Sarjana Pendidikan dan Non Pendidikan dari Program Studi terakreditasi yang sesuai dengan mata pelajaran/bidang keahlian yang dibutuhkan, dengan melampirkan foto copy ijazah yang telah dilegalisasi
– IPK minimal 2,75, dibuktikan dengan foto copy transkrip nilai yang telah dilegalisasi.
– surat keterangan dokter
– biodata sesuai dengann format terlampir
– mengirimkan esai motivasi "Peranku untuk Memajukan Pendidikan Papua" (500 kata)
– berusia maksimal 30 tahun per 31 Desember 2015, dan
– Bersedia ditempatkan di seluruh distrik Kabupaten Intan Jaya minimal dua tahun, dengan menyertakan surat pernyataan bermaterai.
Berkas lamaran paling lambat diterima panitia tanggal 16 November 2015, pukul 24.00 wib. Baik melalui email dengan subyek GPDT_Intan Jaya ke pokjapapua@ugm.ac.id, maupun melalui pos ke Sekretariat Rekrutmen Guru Penggerak Daerah Terpencil Kabupaten Intan Jaya, Kantor PPKK Fisipol Jalan Socio Yusticia No 2. Bulaksumur, UGM.
Untuk TOR, Poster, dan formulir persyaratan dapat diunduh di http://pokjapapua.blog.ugm.ac.id
