Ustadz Abdul Somad akan Hadiri Event Ojo Leren Dadi Wong Apik di Yogya

Konferensi pers Panitia Ojo Leren Dadi Wong Apik yang digelar di Masjid Jogokariyan Yogyakarta, pada Rabu (20/9/2022). (Dok. Kabarkota.com)

YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Pendakwah, Ustadz Abdul Somad (UAS) dijadwalkan akan menjadi salah satu pengisi acara dalam event Ojo Leren Dadi Wong Apik yang akan digelar di Masjid Jogokariyan Yogyakarta, pada 30 September – 3 Oktober 2022 mendatang.

Bacaan Lainnya

Ketua Panitia event Ojo Leren Dadi Wong Apik, Ale mengatakan, para pembicara termasuk UAS sengaja dihadirkan dengan harapan bisa menjadi pelita bagi umat muslim, khususnya di Yogyakarta. Terlebih, pada masa pandemi Covid-19, umat telah banyak melewati masa-masa sulit hingga kecewa pada keadaan.

“Sesuai dengan namanya, Ojo Leren Dadi Wong Apik atau jangan berhenti jadi orang baik,” jelas Ale dalam konferensi pers yang digelar di Masjid Jogokariyan Yogyakarta, pada Rabu (20/9/2022).

Selain UAS, event yang diselenggarakan lintas organisasi ini juga aka menghadirkan sejumlah pembicara. Diantaranya Ustadz Salim A.Fillah, Ustadz Lukmanulhakim, Ustadz Muhammad Faizar Hidayatullah, dan Ustadz Handy Bonny. Rencananya, acara tersebut akan digelar di Masjid Jogokariyan, Teras Dakwah, Masjid Al Aman, Masjid Al Aqsa Klaten, Masjid Jami At Taqwa Minomartani, dan Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu.

“Acara akan kami gelar dari pagi hingga malam hari, dengan agenda silaturrahim dan salawatan akbar,” sambung Ale.

Panitia Tepis Tuduhan Miring soal Keterkaitan dengan HTI dan MU

Sementara itu, Ustadz Salim A. Fillah yang turut hadir dalam konferensi pers tersebut memberikan klarifikasi terkait tuduhan miring soal keterkaitan dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Muslim United (MU) dalam event tersebut nantinya.

“Kami tidak ada hubungan atau pun afiliasi, baik secara struktural maupun materiil dengan HTI,” tegasnya.

Selain itu, lanjut Salim, relawan Ojo Leren Dadi Wong Apik juga tidak berhubungan maupun berafiliasi dengan Yayasan Ukhuwah Indonesia atau Muslim United. Sebab, terhitung sejak 26 Desember 2021 lalu, pihaknya telah mengundurkan diri dari yayasan tersebut.

“Maka dalam hal ini, Ojo Leren Dadi Wong Apik adalah narasi kebaikan untuk umat muslim yang tidak terikat oleh Ormas, lembaga maupun Partai Politik mana pun,” ucapnya.

Izin di Stadion Sultan Agung Dibatalkan, Acara Pindah ke Jogokariyan

Pada kesempatan tersebut, panitia juga membeberkan tentang pembatalan izin penyelenggaraan oleh Pemkab Bantul hingga panitia memutuskan untuk memindahkan acara di Masjid Jogokariyan Yogyakarta.

Dalam siaran persnya, panitia mengungkapkan bahwa pada 19 Juli 2022, panitia sempat melakukan audiensi dengan Bupati Bantul untuk meminta izin penggunaan Stadion Sultan Agung, tepatnya lapangan parkir timur.

Kemudian pada tanggal 12 Agustus 2022, panitia mendapatkan surat balasan dari pengelola Stadion Sultan Agung bahwa Pemkab memberikan izin penggunaan lokasi tersebut. Namun pada 13 September 2022, panitia mendapatkan surat susulan dari pengelola, dalam hal ini Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul yang intinya membatalkan izin tersebut dengan dalih waktunya berdekatan dengan penyelenggaraan Liga 2 PSIM Yogya yang juga digelar di Stadion Sultan Agung.

“Kami memilih untuk memindahkan acara ke Masjid Jogokariyan karena pada dasarnya kami sangat mendukung persepakbolaan Indonesia, khususnya Yogyakarta,” tutur Salim. (Rep-01)

 

Pos terkait