YOGYAKARTA (kabarkota.com) – Warga Buddha dari 17 negara mengaku prihatin dengan kerusakan yang terjadi di Candi Borobudur yang notabene merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
Keprihatinan tersebut sebagaimana disampaikan Ketua Walubi, Sujito Kusumo saat menemui Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, di kompleks Kepatihan, Kamis (15/5).
"Banyak patung Buddha di Candi Borobudur yang kepala dan tangannya terlepas", kata Sujito.
Oleh karena, warga Buddha siap bekerja sama dengan Indonesia, khususnya di bidang kebudayaan dan pariwisata, untuk melakukan rekonstruksi atas candi kebanggaan dunia tersebut.
Menanggapi keprihatinan tersebut, Sri Sultan Hamengku Buwono X menjelaskan bahwa sejak ditetapkan sebagai bagian dari tujuh keajaiban dunia oleh UNESCO, maka pemerintah Indonesia harus berkomunikasi dengan mereka jika ingin melakukan perbaikan.
"Dengan berkirim surat ke pemerintah pusat saya kira gagasan yang bagus untuk mewujudkan harapan itu", tutur Sultan.
Lebih lanjut Sultan juga mengaku siap berkoordinasi dengan Walubi, jika nantinya rekonstruksi tersebut akan diwujudkan. (tria/aif)